Berbagi pengalaman ditipu orang

Menjelang lebaran ini saya akan berbagi pengalaman pahit ditipu orang baik secara online maupun offline, semoga pengalaman pahit ini tidak terjadi pada diri anda
Pengalaman penipuan lewat kantor :
Ketika itu datang dua orang ke ruangan kantor yang menawarkan sembako dengan harga murah, kedua orang itu bukan membawa sembako melainkan hanya membawa daftar harga yang berupa lembaran foto copy. Dalam menawarkan dagangannya mereka berdua mengatakan bahwa barang barang ini baru tiba di pelabuhan dan belum lewat cukong cukong atau belum masuk makelar sehingga harganya bisa lebih murah daripada harga pasar, misalnya gula pasir, harga dipasaran berkisar Rp.11.500 per kilo, mereka berani menawarkan Rp.8.000,- per kilo dan masih banyak lagi jenis barang dagangan mereka yang harganya terpaut rata rata 3 ribu rupiah per kilo. Lalu mulailah mereka menanyakan siapa diantara bapak bapak dan ibu ibu yang berminat silahkan pilih barangnya berapa kilo, dicatat dulu nama dan pesanannya, pembayaran nanti setelah ada barang. Kelihatannya mantap dan meyakinkan, sehingga banyak orang yang pesan, toh pembayarannya nanti setelah ada barang. Setelah selesai pendaftaran pesanan, omong punya omong ada yang nanya, kok gak bawa barangnya sekalian ? jawabnya repot, pakai sepeda motor gak bisa bawa banyak, kalau sekarang sudah tahu jumlahnya, besuk kami sewa mobil untuk mengangkutnya - masih masuk akal juga kan. Nah ini dia ....
Lalu mereka berdua bilang, kalau barang yang bisa kami bawa cuma ini, jumlahnya terbatas, sambil mengeluarkan bungkusan dari saku celananya, setelah bungkusan dibuka, berisi 8 jam tangan warna kuning emas, 4 jam tangan untuk laki laki dan 4 jam tangan untuk wanita, mereka bilang jam tangan ini juga dari pelabuhan, baru mendarat kemarin siang, tadi rebutan sama mandor pelabuhan, sehingga mereka cuma kebagian 8 jam tangan, itu cerita mereka. Lalu ada yang tanya, lha itu dijual apa tidak ? Kalau minat silahkan | harganya ? | kalau di toko ini harganya bisa mencapai Rp.850.000,- | wah mahal to... kemudian kedua orang itu mengeluarkan semacan kikir dan digosoknya jam tangan itu berulang ulang sambil bilang ... nih saya gosok pakai kikir kan tidak tergores, silahkan kalau ada pisau untuk dipakai menggoresnya nanti kalau tergores gak usah dibeli.... akhirnya banyak yang tertarik dan terjadilah tawar menawar dan akhirnya deal jam tangan untuk laki laki seharga Rp.150.000,- dan jam tangan untuk wanita seharga Rp.100.000,- laris manis, 8 jam tangan dalam sekejap terjual semua. Selang beberapa jam setelah kedua orang itu pergi, si pembeli jam pada cerita kesana kemari bahwa baru saja beli jam istimewa dengan harga relatif murah ... bla bla bla ...Ada yang mesam mesem mendengar cerita ini, karena yang mesam mesem ini mempunyai saudara yang memiliki toko jam, jadi faham banget tentang jam, dan semua sudah tahu kalau sebut saja yang mesam mesem tadi namanya mas X, adalah saudaranya toko "SIP" penjual jam dan kacamata. Dan mas X bilang, jam itu ya kalau di pasar Johar harganya cuma Rp.15.000,-
Waaah... kena deh. Dan betul juga .. keesokan harinya ditunggu tunggu pesanan sembako tidak kunjung tiba, ditelpon gak diangkat ...
Wassalam